Sekarang ini
begitu boomingnya Boy Band dan Girl Band di Indonesia. Pertanda apakah itu?
Mudah-mudahan bukan pertanda kehancuran Negara Kesatuan Republik Indonesia kita
yang tercinta ini. Bukan berubah statusnya Negara kita menjadi Negara banci
atau Negara kerbau.
Saya masih
mendambakan suatu Negara yang sehat dengan anak muda yang gagah, sopan dalam
berpakaian dan santun dalam berperilaku. Tapi itu mungkin sekarang cuman
khayalan belaka untuk saat ini. Kita harus menerima kenyataan dengan
musik-musik yang lebih condong menjual hasrat birahi.
Kalau saya
boleh tanya, atraksi seni apa yang menonjol dari Boy Band dan Girl Band ini?
Dari segi
penampilan, mereka cuman rame-rame ngandelin paha yang putih mulus (pelacur
juga ga gitu-gitu amat).
Dari segi
suara, kalau dibandingin Tantri Kotak kayak bandingin bumi dengan langit deh.
Dari segi
gerak tari, ada yang bisa nyaingi spirit Agnes Monica sampe 25% aj? Kayaknya ga
ada juga tuh.
Jadi pada
dasarnya ga ada yang mereka andalkan dari segi seni, yang mereka jual hanya
kemolekan dan gerakan-gerakan seronok dan sedikit harapan dari hoki yang tidak
bisa diduga.
Jadi kalo
menilik hal tersebut diatas, dunia musik kita berada diambang jurang
kehancuran, dengan hilangnya intisari seni yang melatar-belakanginya. Efek yang
berarti bagi masyarakat luas adalah kehancuran moral berpakaian, sikap ksatria
yang berubah jadi manja-manjaan (manis juga ngga). Dan yang justru diserang
adalah golongan anak muda penerus bangsa.
Jadi saran
saya seperti slogan Partai paling terkenal di Indonesia sekarang ini:
KATAKAN
TIDAK untuk BOY
BAND DAN GIRL BAND!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar